Menghitung umur pada hewan besar ruminansia berdasarkan morfologi gigi bukan lah hal yang mudah. Jam terbang yang tinggi lagi-lagi menjadi alasan ketepatan dalam menghitung umur kuda maupun sapi. Tapi, sebagai calon dokter hewan tuntutan untuk mampu menguasai dalam segala hewan akan selalu ada. Oleh karena itu, catatan ini saya buat agar diwaktu yang akan datang dapat berguna untuk mengingat kembali materi perhitungan umur kuda yang pernah diberikan sama Dok Wulan.
Secara kasat mata, hewan pemamah biak dapat dengan mudah dibedakan berdasarkan bentuk tubuhnya. Anak kuda memiliki badan yang lebih pendek, lebih ramping, dengan kaki yang lebih panjang serta bentuk muka (tulang kepala) yang lebih melengkung. Kuda dewasa memiliki badan yang lebih besar, dengan kaki yang nampak lebih pendek serta tulang jidat yang lebih lurus.
Untuk mengetahui umur yang lebih pasti, dapat dilakukan dengan menghitung menggunakan 3 parameter, yaitu :
1. Tali pusar2. Tanduk
3. Gigi
Tali pusar yang masih basah, menunjukan bahwa umur pedet sekitar 3 hari. Tali pusar yang sudah kering, menunjukan bahwa umur pedet 4 hari - 2 minggu. Tali pusar yang sudah lepas, menunjukan bahwa pedet berumur 2 minggu - 1 bulan.
Tanduk, pada hewan yang bunting akan terbentuk cincin di tanduknya. Namun pengukuran melalui tanduk tidak pasti, karena kebuntingan tidak mesti terjadi setiap periode yang jelas. Jadi, cincin hanya pasti dalam menggambarkan berapa kali sapi betina bunting.
Gigi. Kita harus mengenal begian-bagian gigi.
1. Kron gigi : bagian gigi yg terlihat
2. Leher gigi : bagian antara kron dan ruang gigi.
3. Ruang akar : bagian dimana terletak pulpa gigi.
4. Akar gigi : bagian gigi yang terletak dalam ruang gigi.
Secara lebih detail, dapat dilihat dari gamabr dibawah :
Kuda memiliki bagian gigi : bidang bibir (pd gigi susu berlipat-lipat ? ga ngerti maksudnya), bidang gesek (rahang atas ada 2 saluran, rahang bawah 1 saluran), bidang lidah.
Proses perubahan gigi kuda dimulai dari perecupan & keausan gigi susu, pertukaran gigi seri, pengisian gigi seri, perubahan lain.
1. Perucupan (pertumbuhan) & keausan gigi susu.
i1 : tumbuh 1 - 2 minggu
i2 : tumbuh 4 - 6 minggu
i3 : tumbuh 5 - 9 bulan
Setelah gigi seri tumbuh, maka akan terjadi gesekan pada gigi seri bawah bagian tepi kron dengan gigi atas. setelah kron habis, kemudian di isi.
i1 di isi : 10 bulan
i2 di isi : 12 bulan
i3 di isi : 1,5 tahun.
2. Pertukaran gigi susu
Gigi tetap tumbuh dari bawah gigi susu, mulai umur 2,5 tahun.
3. Pengisian gigi seri
Gigi tetap incisivus memiliki bidang gesek (lihat gambar diatas). Setelah gigi tetap tumbuh, 0.5 tahun terjadi gesekan pd tepian depan, lalu 0.5 thn kemudian tepian belakang digesek.
Setelah habis digesek, kemudian diganti dengan pengisian bidang gesek.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Perubahan gigi setelah berumur 8 tahun
Perubahan bidang gesek
Perubahan dasar lekuk kron
Terbentuknya Bintang Gigi





Post a Comment for "Menghitung umur pada Ruminansia"