Bloat/Timpani
Sapi diberikan minyak
kelapa (boleh menggunakan minyak goreng) satu botol aqua 600 ml. Selain
itu sapi diberikan minuman tradisional seperti jahe ataupun temulawak.
Jahe dan temulawak di tumbuk hingga halus. Kemudian diambil sarinya
menggunakan air hangat (diperas) dan diminumkan. Disamping itu, sfingter
sapi diberikan balsem agar merangsang sapi untuk kentut. Sapi diberikan
air gula dan dilepas gembalakan agar mendapatkan sinar matahari secara
langsung. Apabila terjadi pada kuda, kuda dilakukan longser sampai kuda
berkeringat dan kentut.
Cara lain adalah menggunakan
trokar dengan menusuk lambung sapi, ditusuk pada sebelah kiri karena
lambung berada lebih menjorok kesebelah kiri. Diberikan promag sebanyak
10- tab, analdon sebagai analgesik. Sapi kemudian dilakukan palpasi
perektal untuk mengeluarkan feses.
Luka terbuka ataupun abses
Pengobatan pada luka
terbuka adalah dengan cara membersihkan luka dari kotoran dan nanah
terlebih dahulu agar pengobatan yang dilakukan dapat efektif. Pengobatan
dilakukan menggunakan tembakau yang ditumbuk dan dicampur menggunakan
minyak tanah/oli atau hanya air tembakau saja. Selain itu juga dapat
diberikan tumbukan kunyit atau daun sirih. Dapat juga menggunakan
larutan hipertonis, menggunakan larutan gula atau larutan garam yang
dibuat sedikit kental. Larutan tersebut boleh dicampur menggunakan iodin
sebagai antiseptik.
Keracunan
Pengobatan pada keracunan
dapat diberikan air kelapa sabanyak 1-2 butir kelapa. Apa bila terjadi
bloat obati bloat tersebut. Berikan air gula untuk memberikan energi
ketika sapi tidak mampu berdiri. Berikan minum yang lebih banyak agar
racun cepat diekskresikan melalui urin.

Post a Comment for "Pengobatan Tradisional pada ternak sapi : Abses, bloat/ timpani, dan keracunan"