Jamuran pada Hewan: Malassezia spp

Apa itu Malassezia spp?

    Malassezia termasuk ke dalam yeast. Malassezia pacchidermatis merupakan flora normal yang terdapat pada kulit, vagina, saluran telinga luar, dan permukaan mukosa pada anjing dan kucing yang sehat. Secara normal, jumlahnya hanya sedikit di kulit. Malassezia pacchidermatis menyebabkan penyakit malassezia pacchidermatitis.

    Malassezia bersifat lipofilik tapi non-lipid dependent. Pada kucing, spesies malassezia adalah sebagai berikut :

  • Malassezia pachydermatis
  • Malassezia sympodialis
  • Malassezia furfur
  • Malassezia slooffiae
  • Malassezia nana

Faktor Predisposisi Malassezia pachidermatis

Malassezia pachidermatis memiliki faktor predisposisi beberapa ras pada anjing. Diantaranya adalah :

  • West Highland White Terriers,
  • Basset Hounds, 
  • Cocker,
  • Springer and Cavalier King Charles Spaniels, 
  • Shih Tzus, 
  • English Setters, 
  • Toy/ Miniature Poodles, 
  • Boxers, 
  • Australian and Silky Terriers, 
  • German Shepherd Dogs, 
  • Dachshunds and Shar Peis.

Selain ras anjing, Malassezia pachidermatis akan mudah tumbuh pada kondisi lingkungan yang lembab dan hangat serta kondisi kulit tubuh yang sangat lembab. 

Gejala Klinis Malassezia Pachidermatitis

Ciri-ciri anjing atau kucing yang terinfeksi malassezia pachidermatitis adalah sebagai berikut

  1. Pruritus
  2. Erythema
  3. Alopecia
  4. Scaling (seperti ketombe)
  5. Lokasi lesio ada di bagian tubuh yang lebih hangat, seperti ketiak, leher, sela-sela jari, vental abdomen, dan ventral ekor.
  6. Pada kucing, sering terjadi di area muka dan dagu bawah (acne chain)




Diagnosa Malassezia Pachidermatitis

    Pemeriksaan Malassezia pacchidermatis melalui pemeriksaan sitologi kulit superficial di bawah mikroskop. Sampel kerokan kulit bagian superfisial perlu diwarnai dengan new methylen blue terlebih dahulu.

Pengobatan Malassezia Pachidermatitis

Pengobatan Malassezia Pachidermatitis dilakukan dengan memberikan sediaan antifungal seperti :

  1. Pemberian antifungal topikal dengan salep mikonazol 2%, chlorhexidin 2-4%, clortrimzole, itraconazole, lime sulfur dsb selama 3hari 
  2. Mandikan kucing atau anjing menggunakan shampo antifungal chlorhexidin 2% setiap minggu sekali.
  3. Berikan antifungal sistemik per oral.

Post a Comment for "Jamuran pada Hewan: Malassezia spp"