Kenapa kucing suka kencing sembarangan? Pertanyaan ini sering kali menjadi masalah bagi para pawparent yang memelihara kucing dirumah. Meskipun sering terjadi pada kucing jantan, tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada kucing betina.
Masalah ini juga terjadi bagi yang tidak memelihara kucing. Sering kali banyak kucing liar yang datang ke rumah hanya untuk sekedar kencing di pojok tembok atau di pekarangan rumah. Tentu saja ini sangat merepotkan. Apalagi jika si kucing pipis di tempat yang tidak seharusnya.
![]() |
| Alasan Kenapa Kucing Suka Kencing Sembarangan. sumber pict : twocrazycatladies.com |
Berikut ini adalah alasan kenapa kucing suka kencing sembarangan.
1. Kucing sedang menandai wilayah teritorialnya
Dahulu, dialamnya kucing adalah hewan soliter. Kucing hidup secara berkelompok hanya saat masih kecil bersama induknya. Setelah dewasa, kucing mencari sendiri makananya dan berburu di wilayah teritrorialnya.
Kucing bersaing antar sesama jenisnya untuk mendapatkan mangsa. Untuk membatasi daerah teritori nya dari kucing lain, ia manandai wilayahnya dengan cara kencing.
2. Kucing menandai wilayah teritori kucing lain
Kucing adalah hewan yang suka sekali berburu dan mengekspor ke berbagai tempat. Nalurinya adalah mencari lokasi baru yang strategis untuk mendapatkan mangsa baru dan membuat sarang.
Terkadang, lokasi baru sudah diduduki oleh kucing lain. Untuk menghilangkan batasan teritori kucing lain, ia akan melakukan spraying untuk memberitahu bahwa daerah tersebut sudah lagi bukan milikinya.
3. Litter box di rumah kurang
Kucing tidak suka berbagi litter box dengan temanya. Meskipun litter box yang sudah kamu sediakan berukuran besar, ia tetap tidak suka berbagi tempat kencing dengan temanya.
Bau kencing kucing lain akan mengusiknya untuk mencari tempat kencing baru. Bahkan, apabila litter box terlalu kecil untuk ukuran tubuhnya yang besar, ia juga akan mencari tempat lain untuk kencing.
4. Penempatan Litter box tidak tepat
Penempatan litter box juga berpengaruh. Penempatan litterbox yang tidak tepat akan menyebabkan kucing tidak mau kencing ditempat itu. Tempatkan litter box di sisi paling ltepi dalam suatu ruangan. Jangan menempatkan di tengah-tengah ruangan.
5. Litter box kotor
Hayoo, siapa pawparent yang tidak rajin membersihkan litter box? Ternyata kucing adalah hewan yang suka kebersihan lho. Ia tidak suka memakai litter box yang kotor penuh dengan feses dan urin, meskipun itu miliknya sendiri.
Kucing
lebih suka mencari bagian pasir yang bersih untuk ia pakai. Apabila
seluruh bagian dari litter box sudah sangat kotor, sangat wajar
kucing mencari lokasi lain untuk kencing.
6. Litter box atau ruangan berbau wangi
Ada berbagai macam bau yang tidak disukai oleh kucing. Misalnya lemon/ sitrus Bau lemon atau sitrus yang kuat tidak disukai oleh kucing, karena lebih tajam dari pada bau kencingnya.
Alhasil, kucing akan mencari tempat lain yang lebih netral untuk kencing. Adapun bau - bau yang tidak disukai kucing selain lemon/ sitrus adalah cuka, papermint, lavender, rosemari, dan kopi.
Alih-alih menggunakan pasir kucing dengan bau wangi, kalian dapat menggunakan pasir kucing dengan bau yang netral dan rajin membersihkan untuk mengurangi bau pesing.
7. Kucing sedang birahi tinggi
Diawal - awal masa pubertasnya, hormon reproduksi kucing meningkat begitu pesat. Hormon tersebut akan membuat kucing menjadi lebih aktif dan agresif ketika bertemu dengan lawan jenisnya.
Bahkan jika lawan jenisnya juga sedang birahi, kucing jantan tidak segan-segan untuk mengikutinya kemanapun lawan jenisnya pergi. Salah satu cara agar kucing betina mengetahui keberadaan kucing jantan adalah menyemprotkan kencingnya (spraying).
8. Kucing sedang sakit
Menyediakan litterbox baru sudah, memberikan wilayah tersendiri sudah, tapi kenapa kucing tetap kencing sembarangan?
Bisa jadi kucing sedang mengalami gangguan urinasi. Gangguan urinasi disebut juga dengan FLUTD (Feline Lower Urinary Tract Disease). FLUTD menyebabkan gangguan pada saluran urinasi bagian bawah sehingga menyebabkan urin sulit untuk keluar.
Kejadian ini dapat diamati saat kucing mencoba kencing di litter box nya. Kucing menunjukan posisi urinasi namun tidak ada urin yang keluar. Kemudian ia akan mencoba kencing kembali, ditempat yang lain sampai urin bisa keluar. Kejadian ini juga diikuti dengan perilakunya yang sering menjilat daerah kemaluan.
9. Kucing sedang stress
Stress atau tekanan dari luar yang diterima kucing dapat menyebabkan kucing kencing sembarangan Hal tersebut terjadi ketika kucing bertengkar dengan lawanya. Rasa ketakutan yang teramat tinggi dan ketidakmampuan kucing untuk lari, menyebabkan ia kencing dan pup di tempat ia berkelahi.
Stress berada ditempat yang baru juga menyebabkan kucing kebiungungan akan daerah barunya. Kucing pada awalnya akan merasa kebingungunan dan tidak mengenali wilayah tersebut. Akhirnya kucing sembarangan menandai wilayah tersebut.
10. Kucing belum di steril
Kucing jantan yang belum disteril memiliki hasrat yang sangat tinggi untuk menandai wilayah teritorialnya. Hal ini dipengaruhi oleh hormon testosteron yang diproduksi oleh testis. Hormon tersebut juga berfungsi untuk mengatur perkembangan seksual sekunder seperti perilaku seksualnya.
Jika pawparent menginginkan kucing yang penurut dan tidak pernah melakukan spraying atau kencing sembarangan, kalian dapat melakukan kastrasi saat usianya 5 bulan, sebelum kucing memasuki usia dewasa.

Post a Comment for "10 Alasan Kucing Kencing Sembarangan"