Cara Memilih dan Menyimpan Telur Ayam dengan Benar

Memilih dan Menyimpan Telur Ayam

SECARA VISUAL

1. Bentuk telur normal.  Secara perhitungan gini nih, lebar : tinggi x 100 < 72 -76 (angka normal). Secara umum ada 3 bentuk telur = lancip, bulat, oval. Baiknya yang kita beli yang bulat dulu yah karena lebih proporsional
2. Bersih (tidak ada kotoran yang menempel). Aspek kerabang telur mengkilat  (hal karena telur dilapisi lapisan kutikula). Tapi kalo udah > 4 hari, lapisan tersebut udah mulai tidak nampak, tidak mengkilat lagi.
3. Kerabangnya tidak retak. 
4. Kalau diraba licin, halus. Tidak kasar
5. Warna : Pilih yang rata warnanya, baik itu cokelat muda, cokelat tua, dan cokelat. Jangan pilih yang warna nya tidak homogen/ tidak rata yah.
6. Goyangkan telur sedikit, jika tidak bergoyang didalamnya berarti telur masih bagus dan masih baru.

CARA PENANGANAN DAN PENCUCIAN TELUR 

1. Lakukan seleksi telur yang dibeli, pisahkan telur yang kotor dengan yang bersih dan yang jelek dengan yang bagus.
2. Cuci telur kotor lalu keringkan (Hal ini akan menghilangkan lapisan kutikula ya). 
3. Simpan dalam lemari pendingin. (Hal ini sangat dianjurkan karena lapisan kutikula sudah hilang ketika dicuci menggunakan air)
4. Boleh disimpan disuhu ruang dengan suhu 27-29˚C.
5. Letakan telur dengan benar, yaitu bagian lancip di bagian bawah. Karena pada bagian yang tumpul terdapat kantung udara sehingga harus diletakan diatas. Makanya selalu sediakan tray telur ya, supaya posisi telur bisa diatur.
6. Segera konsumsi telur yang retak/ pecah. 

DAYA SIMPAN TELUR

1. Pada suhu 27-29˚C dan kelembabab 80-90 ppm dan kualitas telur yang baik, maka telur akan tahan kurang lebih 15 hari. 
2. Jika disimpan dalam kulkas (±7°C) dapat bertahan lebih lama. Untuk telur yang sudah bersih dan tidak dilakukan pencucian dapat bertahan hingga sekitar 30 hari. Sedangkan pada telur yang dicuci, akan bertahan kurang lebih sampai 15-20 hari.

 

Share :