MITOS DAN FAKTA TERKAIT TELUR AYAM




1. Apakah kuning telur yang berwarna merah/orens mengandung omega 3 yang lebih tinggi ? 

Benar. Omega 3, omega 6, dan omega 9 bisa dilihat dari warna kuning telur. Warna kuning telur ada 15 (menurut standar internasional). Semakin orens akan semakin tinggi omeganya. Warna orens ini didapatkan dari asupan pakan ayam yang lebih tinggi kacang-kacanganya. Kenapa lebih mahal? karena disamping pakan ayamya tinggi nutrisi dan kualitas telurnya bagus, produksi telurnya akan cenderung turun.

2.  Ada 2 kuning telur dalam 1 telur , amankah dikonsumsi ?

Dua kuning telur dalam 1 butir telur terjadi karena ovulasi telur nya lebih cepat/ superovulasi. Kondisi seperti ini biasa terjadi pada awal fase produksi ayam petelur. Hal ini aman-aman saja bila dikonsumsi. Namun perlu diperhatikan yah, karena 1 telur mengandung 180gram kolesterol, jadi kalo 2 bisa 300an kolesterol. Jadi hati-hati yaa, karena ini sudah mencapai standar konsumsi maksimal kolesterol dalam 1 hari. 

3. Gizi telur bebek lebih bagus dari telur ayam lokal, dan telur ayam lokal lebih bagus dari telur ayam ras. Mitos atau fakta?

Relatif. Kalo secara jumlah nutrisi, karena telur bebek lebih besar maka nutrisi nya akan lebih banyak jumlah nutrisinya. Kalo secara proporsi tidak terlalu signifikan. Ingat kandungan kolesterol telur bebek 2x lipat dari telur ayam. Sedangkan Vitamin E memang lebih banyak dari telur ayam ras. 

4. Kandungan kolesterol telur puyuh lebih tinggi daripada telur ayam. Mitos atau fakta?

Fakta. Dengan porsi yang sama, telur puyuh bisa 3x lipat dari pada telur ayam, Tapi ingat guys, tubuh kita tetap butuh kolesterol ya meskipun dalam jumlah sedikit.

5. Pengasinan telur bebek bisa mempengaruhi gizi telur. Mitos atau fakta? 

Secara umum kandungan nutrisi naiknya tidak signifikan. Tapi dilain sisi memang lebih awet yah. Namun perlu diingat, penambahan garam pada proses pengasianan menyebabkan garam bermigrasi ke dalam telur. Sehingga telur akan memiliki kalsium dan natrium yang lebih tinggi. Oleh karena itu, HATI HATI yah makanya jangan setiap hari. 

6. Tips merebus telur supaya kandungan gizinya tidak rusak.

Panas kan dulu air sampai mendidih, setelah mendidih baru masukan telurnya. Kalo tidak, nanti telurnya bisa pecah, kandungan nutrisinya keluar. Intinya, masak sampai matang. ADa dua tipe kematangan telur : Soft boiled egg atau hard boiled egg. Soft boiled egg perlu waktu 6-8 menit (kuning telur lembek). Kalo mau matang sekali atau hard boiled egg (10-12 menit). Setelah direbus dalam waktu tsbt, kita angkat langsung telurnya. Jangan dibiarkan dalam air panas. Kalo telur tidak matang, ada penyakit yang bisa menular secara transovarial seperti salmonellosis (bisa tipes ibu ibu)

7. Makan kuning telur ayam kampung mentah + madu akan menambah stamina. Mitos atau fakta? 

ADA PENELITIAN, ayam kampung itu penularan penyakit transovarialnya lebih rendah utk penyakit salmonella dari pada ayam ras. Sebenernya secara umum, tidak di rekomendasikan. Kalau mau aman, masak telur ayam kampung setengah mateng saja, agar bakteri mati dan kandungan proteinya masih tinggi. Jangan mentah - mentah dimakan. 

8. Ada telur palsu? Mitos atau fakta?

Secara ilmiah, telur palsu itu tidak ada. Yang ada adalah telur yang kualitasnya jelek, dimana putih telur dan kuning telur akan bersatu. 

9. Ada telur organik? Mitos atau fakta?

Ada perusahaan yang sudah merelease telur organik. Telur organik adalah telur yang didapatkan dari ayam yang diternakan secara organik. Artinya tidak menggunakan bahan-bahan kimia, tidak menggunakan obat-obat kimia. Dan pakan yan diberikan juga organik tidak mengandung bahan pengawet.

10. Habis makan telur jadi gatel-gatel, jadi bisulan. Saya alergi !! Mitos atau fakta?

Dalam putih telur terdapat protein yang namanya ada ovalbumine (alergan). Sebaiknya jika masih tetap ingin mengonsumsi telur, makanlah bagian kuning telurnya saja. Kuning telur lebih bergizi ada kandungan kolin yang baik untuk jantung.

 

Post a Comment for "MITOS DAN FAKTA TERKAIT TELUR AYAM"