Apa itu Ear mites (Otodectes Cyanotis) ?
Ear mites adalah tungau Otodectes cyanotis. Ektoparasit ini merupakan parasit yang dapat hidup disaluran telinga bagian luar pada anjing dan kucing. Ia tidak membuat liang di dalam epidermis kulit seperti Sarcoptes scabiei dan Demodex. Otodectes cyanotis hanya hidup di bawah rambut inangnya serta menyebabkan pembentukan kerak kudis yang tebal. Otodectes cyanotis dapat menjadi salah satu penyebab otitis eksterna dan othematom.
![]() |
| otodectes cyanotis |
Siklus hidup Otodectes Cyanotis (Ear Mites)
Telur Otodectes cyanotis diletakan pada kulit di pinggir luka. Dalam waktu 1-3 hari, telur akan menetas menjadi larva dan berganti kulit menjadi nimfa. Apabila telur terlepas dari kulit dan jatuh ketanah, maka telur akan menetas dalam waktu 10 hari dan larva akan mati karena tidak menghisap darah inangnya. Ketika berada dalam fase nimfa, tungau ini tidak makan. Nimfa berbentuk hampir mirip dengan fase dewasa namun belum berkembang alat reproduksinya.
Inang Otodectes Cyanotis (Ear Mites)
Otodectes cyanotis tidak memiliki inang spesifik. Ia dapat hidup pada sebagian besar hewan berdarah panas dan dapat menular ke manusia meskipun jarang terjadi (bersifat zoonosis).
Ciri-ciri hewan terkena Ear mites (Otodectes Cyanotis)
Gejala klinis atau ciri-ciri hewan terkena ear mites adalah sebagai berikut
- pruritus
- otitits eksterna
- waxy debris/ kotoran telinga banyak dan gelap
- hewan mengibas-ngibaskan kepalanya dan menggaruk terus
- adanya lesio alopecia/ kebotakan di bagian luar daun telinga

gejala klinis infeksi tungau telinga
Apakah Ear mites dapat menular ke manusia?
Ear mites merupakan tungau yang dapat hidup di tubuh manusia sehingga bersifat zoonosis/ mampu menular dari hewan ke manusia. Oleh karena itu, tetaplah waspada saat berinteraksi dengan hewan yang terinfeksi. Cucilah tangan segera setelah berinteraksi dengan hewan.
Cara penularan Ear Mites pada kucing dan anjing
Penularan ear mites atau tungau telinga pada kucing dan anjing terjadi dengan cara kontak langsung dengan hewan terinfeksi.
Cara mendiagnosa Ear Mites
Melakukan pemerikasan sitologi telinga untuk mengamati debris kotoran yang keluar. Pemeriksaan debris kotoran dilakukan dibawah mikroskop dengan perbesaran 4x atau 10x. Debris kotoran tidak dapat diperiksa menggunakan mata telanjang. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membawa hewan yang sakit ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosa yang tepat.
Pengobatan Ear Mites
Pengobatan ear mites pada kitten dan puppies dapat diobati dengan memberikan obat antiparasit, seperti :
- Sarolaner
- Imidacloprid 0% + moxidectin 2.5%
- ivermectin SC 0.2–0.3 mg/kg at 2-week
- Selamectin
Selain itu, dapat diberikan antihistamin untuk mengurangi adanya gatal dan peradangan. Apabila infestasi parasit ini disertai dengan infeksi lain oleh jamur atau bakteri, dapat diberikan antibiotik dan antifungal. Jangan lupa untuk sering membersihkan liang telinga dari debris kotoran.
Pengobatan dilakukan dibawah pengawasan dan saran dokter hewan.

Post a Comment for "Ear Mites Kucing : Gejala dan Pengobatan"